Senin, 28 Februari 2011

Cara Memperbaiki Hardis Error & Rusak

Cara Memperbaiki Hardisk Error dan Rusak

Secara awam mungkin sulit untuk memperbaikinya, tetapi secara teknis harddisk yang rusak bisa diperbaiki, tergantung tingkat kerusakannya. Singkat kata tentang Harddisk dibagi menjadi 4 tingkat sbb:

Tingkat 1

Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
• Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
• Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
• Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
• Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
• Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.

Tingkat 2

Kerusakan yang terjadi pada tingkat 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
• Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
• Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.

Tingkat 3

Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.

Tingkat 4

Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini tingkat yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menanggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
• Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
• Mengganti IC pada mainboard Harddisk
• Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
• Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.
Semoga ini bisa jadi referensi tambahan buat kalian yang ingin mencoba memperbaiki harddisk. Semoga berhasil .

Minggu, 27 Februari 2011

Cara mengatasi error server

Cara mengatasi Permasalah Error 500 internal server

Ketika Anda mengakses suatu file atau website, kadang ada pesan error yang menyatakan kenapa website tersebut tidak bisa diakses. Misalnya pesan yang menyatakan File not Found, Internal server error dan sebagainya. Error tersebut merupakan pesan yang disampaikan server berkenaan dengan request yang dikirimkan melalui browser Anda.

Ada beberapa kesalahan yang biasa di sampaikan server melalui browser, yaitu:

1. Error 400 : Error ini disebabkan karena kesalahan syntax.
2. Error 404 : Error ini disebabkan karena File yang anda request tidak ditemukan authentication
3. Error 500 : Error jika terjadi masalah dengan server. Error 500 sebagian besar disebabkan oleh kesalahan penulisan pada file .htaccess
4. Error 401 : Error ini disebabkan karena File yang anda request memerlukan
5. Error 403 : Error ini disebabkan karena permission file yang anda request tidak readable


Berikut beberapa penyebab dan mungkin solusi pada Error 500.
* Ada atribut file kita di hosting yang berubah. Normalnya, untuk file-file atribut CHMODnya adalah 644 sedangkan untuk folder 755.
* Salah satu penyebabnya adalah ada fie kita (biasanya index) yang dalam kondisi write.
* Lihat kembali file .htacces.. Edit jika ada kesalahan dan simpan lagi.
* Ubah pada ftp applications anda atribut CHMOD di blog anda seperti ketentuan diatas.
* Seharusnya masalah Internal Server Error 500 sudah tidak ada lagi

Selamat mencoba....